Kamis, 17 September 2015

Puisi tentang kehidupan Anak Jalanan

"Puisi Anak Jalanan"




Sendiri...
Menyibak pagi
Berjalan melawan terik mentari
Berjuang sendiri melawan hari

Dia masih sendiri
Entah apa yang dia nanti
Mungkin sebuah jawaban yang akan mengubah hidupnya
Atau sebuah mimpi yang diharapkannya

Kecil kurus dan kumuh
Bukan kehidupan seperti ini yang dia mau
Tapi
Bukan hinaan pula yang diinginkannya

Karena dia juga manusia
Yang ingin hidup biasa
Seperti anak-anak yang bermain ria
Bersama teman serta keluarga

Dan dia berbeda
Dengan senyuman kecilnya
Dia bernyanyi
Dibawah lampu merah itu dia menyambung nyawa

Mengharapkan belas kasih
Dari manusia-manusia yang ia lewati
Tetapi
Apakah mereka yang berdasi masih memiliki hati?

Tidak!
Bahkan sebagian dari mereka tidak ada waktu untuknya
Tidak pula mendengar jerit tangis
Keluh kesah dan kesakitannya

Kini…
Senyumannya perlahan pudar
Kesedihannya…
Yang tak dapat dia curahkan

Impian…
Mungkin telah dia lupakan
Karena dia berfikir seperti inilah kehidupan
Keras kejam seolah tiada harapan

Malam telah larut
Tapi dia masih terjaga
Matanya yang merah
Pertanda bahwa dia sangat lelah

Bias-bias lampu jalanan menemaninya
Bersama kehangatan yang tak dia punya
Tersembunyi diantara motor dan mobil
Yang sedang berbaris rapi menunggu lampu hijau itu

Dia relakan tidur di jalan
Tanpa atap dan tanpa dipan
Tanpa selimut
Dan tanpa bantal

Dia adalah anak jalanan
Dengan tubuh yang selalu ia bawa pergi
Untuk mencari sesuap nasi
Dibawah teriknya siang
Diantara dinginnya malam

Dialah anak jalanan...



 

Prosa : Anak Jalanan
Dia yang sendiri menghadapi hari dan mentari. Dia seperti anak jalanan yang menanti sebuah perubahan dalam hidupnya.
            Kehidupan anak jalanan bukan impian semua anak. Hidupnya yang kurang dari sederhana, membuatnya lebih tabah untuk menjalani takdir. Dia juga anak-anak yang menginginkan sekolah dan bermain selayaknya anak biasa.
             Namun ini berbeda. Baginya kini, hidupnya adalah bernyanyi dan berusaha untuk mendapatkan sebuah rupiah untuk dirinya atau untuk orang-orang yang ia sayang.
            Di pinggir jalan, di lampu merah dan didepan toko, dia mengharapkan belas kasih dari orang-orang yang hidupnya lebih dari dirinya. Namun, tidak semua orang mau memberikan rupiah, apalagi orang-orang yang berdasi. Pada umumnya, orang-orang yang berdasi tidak memikirkan derita anak jalanan. Mereka menaiki mobil dengan kaca mobil yang tertutup dan melambaikan tangan seolah tidak memiliki uang.
           Sesungguhnya mereka masih memiliki harapan dan impian. Namun mereka menganggap dunia ini kejam, seolah tidak ada harapan untuk mereka.
            Malam tiba. Tapi dia masih terjaga. Berjalan, bernyanyi, dan mengharapkan sebuah rupiah. Kini dia telah lelah atau bahkan sangat lelah. Dia tidur di pinggir jalan, didepan toko, dan disamping motor dan mobil yang sedang menunggu lampu hijau. Dia sabar dan rela untuk tidur di tempat itu. Tanpa rumah yang memiliki atap, kasur, selimut dan bantal.
            Kehidupannya adalah anak jalanan. Tubuhnya selalu dia bawa setiap hari untuk mencari, mengharapkan sebuah rupiah untuk hidupnya. Di siang hari yang panas dan dimalam hari yang dingin.
Dialah anak jalanan...

1 komentar:

  1. Casino Review - Dr.MD
    Read our casino review 서귀포 출장샵 to 군산 출장마사지 learn about 대구광역 출장샵 deposit bonuses, 부산광역 출장안마 free spins and more. Claim your bonus today! More information. 대구광역 출장안마 Bonus codes, details, player ratings,  Rating: 4.1 · ‎Review by Dr.MD

    BalasHapus