Rabu, 07 Oktober 2015

Sistem Informasi Part 2


SISTEM DAN SISTEM INFORMASI


Selamat datang kawan..
Saya disini mau bahas kembali tentang sistem informasi. Alias mereview
Bisa kita mulai sekarang ndak nih?? Bisa lah ya





Pemahaman tentang sistem dan sistem informasi



Pada dasarnya, sistem dan sistem informasi ni berbeda.

Sistem adalah suatu organisasi yang didalamnya terdapat komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama.

Informasi adalah kumpulan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang penting dan berguna bagi si penerima informasi.

Nah, sedangkan sistem informasi sendiri adalah suatu organisasi yang didalamnya terdapat komponen-komponen yang saling bekerja sama membangun suatu sistem untuk menghasilkan informasi dengan mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan data.


Komponen sistem
Komponen-komponen sistem pada dasarnya terdiri dari:
  • Input : segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem, seperti data, energi, dan lain sebagainya.
  • Proses : bagian yang melakukan transformasi atau perubahan. Seperti creat, read, update, delete, dan lain sebagainya.
  • Output : hasil dari pemrosesan, seperti informasi, produk, jasa, dan lain-lain.
Selain 3 komponen diatas, ada dua komponen lagi yang merupakan komponen tambahan, yakni diantaranya :
  • feedback : data tentang kinerja (history) dari sebuah sistem.
  • control : monitoring dan evaluasi  feedback.
Berikut skema dari input, proses dan output :

Input  ------->   Proses  ------->   Output  ------->   Penyimpanan data


Karakteristik Sistem
Karakteristik dari sistem, diantaranya berupa subsistem, boundary, dan interface.
  • Subsistem merupakan sub-sub atau bagian-bagian atau komponen-komponen dari sistem.
  • Boundary merupakan sebuah batasan yang memisahkan sistem dari lingkungan luarnya atau dengan sistem-sistem lainnya. Contoh : ada dua tempat yang saling bertetangga, masing-masing tempat mempunyai boundary/perbatasannya sendiri-sendiri.
  • Interface merupakan suatu bentuk antarmuka yang digunakan untuk berkomunikasi antara pengguna (user) dan sistem maupun subsistem dengan subsistem lainnya.

Berikut tadi sedikit penjelasan mengenai sistem, sekarang kita akan lanjut membahas tentang sistem informasinya.


Komponen Sistem Informasi



Komponen-komponen sistem informasi terbagi menjadi 5 komponen, yaitu:
  1. Manusia : pihak yang bertanggung jawab dalam operasi sistem itu sendiri. Contohnya progrmmer, system analist, user, dan lain-lain.
  2. Hardware : perangkat keras seperti komputer, harddisk, CPU, dan lainnya yang dibutuhkan untuk mempermudah kerja.
  3. Software : sebuah perangkat lunak yang didalamnya terdapat beberapa program dan lain-lain yang dibutuhkan untuk membangun sistem tersebut.
  4. Data :  bahan mentah yang bersifat fakta. Data terdapat dimana-mana, bahkan disekeliling kita. Data dapat diolah menggunakan database dengan bantuan program aplikasi. Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis dalam komputer yang dapat diolah dan dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi.
  5. Jaringan : suatu koneksi yang dibutuhkan dalam sistem itu sendiri untuk saling bekerja sama.


Aktifitas Sistem Informasi
Sama seperti kita, sistem informasi juga mempunyai aktivitas. Dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.   Input data
Input data maksudnya disini adalah memasukkan data atau lebih tepatnya kegiatan memasukkan data. Data dari suatu kegiatan dikumpulkan dan disiapkan untuk dimasukkan ke dalam sistem komputer.

2.   Pemrosesan data
Aktivitas pemrosesn data untuk diubah menjadi informasi yang berguna bagi si pemakai akhir. Aktivitas pengolahan datanya pun berbeda-beda sesuai kebutuhan, seperti perbandingan, perhitungan, pemilihan, pengikhtisaran, dan pengklasifikasian. Aktivitas ini berupa pengaturan, penganalisisan, dan pemanipulasian data. Data yang telah disimpan dalam sistem informasi pun masih harus dipelihara secara terus-menerus dengan perbaikan dan pembaharuan.

3.   Output
Output ini berupa informasi dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan si pemakai akhir. Bentuk informasi yang keluar dapat berupa pesan, laporan, formulir, multimedia, dan lain sebagainya.




Kualitas Informasi

Dan informasipun punya kualitasnya tersendiri bro. Berikut ini kualitas informasi yang dibagi menjadi 3 dimensi yaitu dimensi waktu, dimensi bentuk dan dimensi isi.

Dimensi waktu (Time)

Dimensi ini mempunya 4 kriteria sebagai berikut: 
  • Timeliness (ketepatan waktu) : informasi harus tersedia ketika dibutuhkan.
  • Currency (kekinian) : informasi harus selalu baru ketika disediakan.
  • Frequency (frekuensi) : informasi harus tersedia sesering yang dibutuhkan.
  • Time Period (periode waktu) : informasi harus tersedia untuk periode waktu lampau, sekarang dan masa depan.

Dimensi bentuk (Form)

Dimensi ini mempunyai 5 kriteria sebagai berikut:
  • Clarity (kejelasan) : informasi harus tersedia dalam bentuk yang mudah dipahami.
  • Detail (rincian) : informasi dapat disediakan dalam bentuk rinci dan ringkasan.
  • Order (urutan) : informasi dapat disusun dalam urutan yang telah ditentukan.
  • Presentation (presentasi) : informasi dapat disajikan dalam bentuk narasi, numerik, grafik, atau bentuk lainnya.
  • Media : informasi dapat disediakan dalam bentuk dokumen tercetak, tampilan video, atau media lainnya.

Dimensi isi (Content)

Dimensi ini mempunyai 6 kriteria sebagai berikut.
  • Accuracy (ketepatan/keakuratan) : informasi harus bebas dari kesalahan.
  • Relevance (relevansi) : informasi harus berhubungan dengan kebutuhan informasi dari penerima tertentu untuk situasi tertentu.
  • Completeness (kelengkapan)  : semua informasi yang dibutuhkan harus tersedia.
  • Consciouseness (ringkas) : informasi yang hanya dibutuhkan saja.
  • Scope (cakupan) : informasi dapat memiliki cakupan yang sempit dan luas, atau untuk fokus internal dan eksternal.
  • Performance (penampilan/kinerja) : informasi dapat menunjukkan kinerja dengan mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai, atau sumber daya yang diakumulasi.


Sekedar info,


Ada sebuah sistem yang disebut dengan SDLC (Systems Development Life Cycle) atau dapat diartikan sebagai siklus hidup pengembangan sistem yang merupakan proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Sedangkan untuk pengembangannya, dibutuhkan beberapa tahap diantaranya : rencana (planning), desain(design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance).
SDLC dapat dikatakan sesuatu yang terus berputar seperti dalam software.


Nah, ndak bisa banyak-banyak ya kawan. Cukup sampai disini saja, soalnya otaknya dah mampet. Wkwkwk ^^
Kalau ada yang salah, mohon beri komentarnya ya. Semoga bermanfaat..


Berikut beberapa sumber yang memberi saya keringanan mencari informasi tentang SI ini:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar