Selasa, 27 Oktober 2015

Sistem Informasi Part 3


MANAJEMEN DATABASE


Di postingan saya kali ini, kita akan membahas tentang sistem informasi database.
Setelah yang lalu membahas tentang apa sih sistem informasi itu?? postingannya dapat kamu lihat di Sistem Informasi part 1 dan Sistem Informasi Part 2.










Manajemen Sumber Data

    Manajemen sumber data merupakan aktivitas manajerial yang mengaplikasikan (menerapkan) teknologi sistem informasi seperti manajemen database, gudang data dan alat-alat manajemen data lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi, agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis mereka.
    Manajerial adalah suatu aktifitas atau pekerjaan yang di lakukan manajer dalam merencanakan, mengorganisir, mengelola, mengontrol serta mengevaluasi berbagai pekerjaannya. Manajer lebih menekankan pada orang yang mengaturnya, sedangkan manajerial menyangkut pekerjaan yang dilakukan manajer / melekat dengan profesi manajer tersebut / manifestasi dari aktivitas manajer.
    Data merupakan sumber daya data organisasi yang vital (sangat penting) dan perlu dikelola seperti asset penting lainnya.

Kegiatan manajemen data mencakup :
  • Pengumpulan data yang berfungsi sebagai input bagi sistem.
  • Integritas dan pengujian data, yakni dengan memeriksa data untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Penyimpanan data, seperti pada suatu pita magnetik atau piringan magnetik atau lain sebagainya.
  • Pemeliharaan data seperti menambahkan data baru, mengubah data, atau menghapus jika data tidak diperlukan lagi.
  • Keamanan untuk data tersebut.
  • Organisasi data dengan menyusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
  • Pengambilan data/ data tersedia untuk pemakai.


Konsep dasar data

Berikut ini gambar untuk konsep dasar data.




-  Bit merupakan sistem angka biner.

-  Byte merupakan bagian terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data/field. 1 Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter.

-  Data Item/Field, mempresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari data, misalnya nim, nama dan alamat. Kumpulan dari field membentuk suatu record.

-  Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Record biasa dihitung dalam satuan baris. Berikut gambar untuk lebih jelasnya tentang record dan field.

 

-  File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu-kesatuan data yang sejenis.
    Jenis-jenis file ada 5, yakni diantaranya sebagai berikut.
  1. File Induk : file yang harus ada selama hidup sistem.
  2. File Transaksi : File untuk mencatat/merekam data hasil transaksi yang terjadi selama satu periode, misalnya file penjualan.
  3. File Laporan : File berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file ini biasanya diambilkan dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
  4. File Sejarah (History File) : File yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
  5. File Cadangan ( File Backup) :  Salinan dari file-2 yang masih aktif di dalam database pada saat tertentu.

-  Basis Data (Database) merupakan sekumpulan file yang terstruktur dan terintegrasi sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian data pada file dapat dengan mudah dilakukan.


     Jenis-jenis database ada dua, yaitu database operasional dan database analitis.
  1. Database operasional merupakan database yang menyimpan rincian data yang diperlukan untuk mendukung seluruh operasi perusahaan.
  2. Database analitis merupakan database yang menyimpan data dan informasi yang diperoleh dari operasi yang dipilih dan database eksternal. Database ini berisi ringkasan data dan informasi yang paling dibutuhkan oleh manajer perusahaan dan pengguna akhir lain.

          Berikut ini struktur dari database.

  • Struktur Hirarkis, merupakan model tertua dan yang paling sederhana dari kelima struktur database. Model dari database hirarkis ini menyerupai sebuah pohon yang dibalik dengan pola hubungan antar simpul digambarkan dengan pola orang tua - anak (parent-child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan yang paling bawah disebut daun. Field dan record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan dengan record child yang levelnya lebih rendah dan record parent yang levelnya lebih tinggi. Jenis hubungan dari struktur hirarkis ini yaitu, one-to-one (dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak) dan one-to-many (dimana orang tua dapat mempunyai banyak anak). Dan satu anak hanya boleh punya satu orang tua. 




  • Struktur Jaringan, merupakan pengembangan dari struktur database hirarkis. Setiap record child memilki lebih dari satu record parent. Struktur database jaringan mampu menyatakan hubungan one to one (satu orang tua punya satu anak), one to many (satu orang tua punya banyak anak), many to many (satu anak punya banyak orang tua dan satu orang tua punya banyak anak).






  • Struktur Relasional merupakan struktur database yang paling banyak digunakn saat ini, karena model ini yang paling sederhana, mudah digunakan dan kemampuannya dalam mengakomodasikan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan untuk mengelola database. Struktur database relasional  terdiri dari baris (record), kolom (field), data item (data value), penghubungan tabel-tabel (relationship), dan field-field kunci (key field).



  • Struktur Multidimensi, merupakan struktur database dimana data disimpan dalam cell dan posisi di setiap cell didefinisikan oleh sejumlah hirarki yang disebut dimensi. Struktur multidimensi ini digambarkan dengan menggunakan kubus yang mana setiap cell dalam kubus tersebut saling berhubungan.

 



  • Struktur Berorientasi Obyek merupakan merupakan sistem basis data yang menggunakan model data dalam bentuk yang digunakan bahasa pemograman berorientasi objek.





  • Evaluasi Struktur Database

-  Sistem Basis Data merupakan sekumpulan basis data yang tersusun dari beberapa file. Sistem database ini bertujuan untuk menyimpan, merekam, memelihara keseluruhan data sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal dimana nantinya dapat digunakan untuk kepentingan proses pengambilan sebuah keputusan.


Yaahh.. mungkin sampai disini saja yang dapat saya bagi :)  Semoga bermanfaat ya bro..

Sumber informasi:
 http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-basis-data-lengkap.html


Teknologi Informasi Part 2

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
(SOFTWARE KOMPUTER)


Oke, karena kemarin kita membahas tentang Teknologi Informasi Hardware, sekarang kita akan membahas tentang Teknologi Informasi Software.



Definisi Software Komputer

Software komputer (perangkat lunak komputer) adalah sekumpulan data elektronik berupa program atau instruksi dalam sebuah komputer untuk mengendalikan operasi perangkat keras komputer.


Fungsi Software

Beberapa funsi dari software sebagai berikut.
  1. Melakukan aktifitas bersama hardware.
  2. Mengelola sumber daya komputer.
  3. Mengembangkan sarana yang dibutuhkan end-user (pengguna).
  4. Sebagai perantara antara informasi yang telah diproses dengan organisasi yang bersangkutan.


Jenis Software


Software/perangkat lunak komputer dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1.    Perangkat lunak sistem (system software) : suatu perangkat yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol perangkat keras (hardware) sehingga perangkat lunak aplikasi dapat menjalakan tugasnya. 
Perangkat lunak sistem terdiri dari :
a.  Program untuk manajemen sistem
b.  Program untuk pengembangan sistem

2.    Perangkat lunak aplikasi (application software) : suatu perangkat yang didalamnya terdapat program yang dibuat untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan/dibutuhkan pengguna. 
Perangkat lunak aplikasi terdiri dari :
a.  Program aplikasi untuk tujuan umum
b.  Program aplikasi untuk tujuan khusus

Tipe Software

Berikut tipe perangkat lunak sistem:
1.    Perangkat lunak sistem operasi
    Perangkat lunak yang bertugas dalam melakukan operasi-operasi pada komputer, seperti mengontrol dan mengelola aktivitas-aktivitas pada komputer tersebut. Contohnya : Windows, DOS, Mac OS, UNIX, BeOS, LINUX dan lain-lain.

2.    Perangkat lunak penerjemah bahasa
    Perangkat lunak yang bertugas mengubah bahasa pemograman menjadi bahasa mesin agar dapat dimengerti komputer sehingga komputer dapat menjalankan tugasnya. Contohnya : assembler, C, C#, BASIC, FORTRAN, DELPHY, PASCAL, Phyton, JAVA, PHP dan lain-lain.

3.    Perangkat lunak sistem bantuan
    Suatu program yang dibuat untuk menangani fungsi-fungsi pemrosesan umum atau menyelesaikan suatu permasalahan tertentu pada komputer. Contohnya : WinRar, Norton, Notepad, Ghost, CC-Cleaner, SMADAV, dan lain-lain.

Yaaa, mungkin cuma itu saja yang bisa saya bagi ni.. Semoga bermanfaat ya ^^

Sumber informasi :


Senin, 12 Oktober 2015

Teknologi Informasi

PERANGKAT KERAS KOMPUTER
(HARDWARE KOMPUTER)



Hai hai haaiii..
Balik lagi kita bahas tentang informasi nih..
Kalau kemarin kita bahas tentang
Sekarang kita akan membahas tentang Teknologi Informasi mengenai Hardware atau biasa kita memanggilnya Perangkat Keras Komputer.
Karena isi dari blog ini agak banyak, fighting bro bacanya
Baiklah, kita mulai!!



Definisi Perangkat Keras Komputer (Computer Hardware)

Hardware adalah salah satu komponen dari komputer.

Perangkat keras komputer (Computer Hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Komputer adalah sebuah sistem, yaitu kombinasi dari komponen yang saling berhubungan yang menampilkan fungsi dasar berupa input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian.



Kategori Komputer

4 kategori komputer sebagai berikut.

      1.      Mainframe

 

      Mainframe adalah komputer besar yang digunakan untuk memproses atau mengolah data dan aplikasi yang besar. Beberapa data dan aplikasi yang ditangani adalah pengolahan database berkapasitas besar, seperti sensus penduduk, pemilihan umum, riset penelitian, keperluan militer atau transaksi finansial berkapasitas besar milik perbankan atau asuransi. Mainframe ini dapat melayani ratusan pengguna pada waktu yang bersamaan.
      Mainframe merupakan komputer dengan sistem operasi yang berfungsi untuk menyimpan data dan mengakses library rutin dengan kapasitas besar, mendukung puluhan bahasa pemograman yang berbeda, mengawasi lalu lintas beberapa program yang mencoba untuk mengakses database secara bersamaan. Mainframe juga sering digunakan sebagai server. Sarana internetnya pun dipadukan dengan baik ke dalam OS/390 sistem pengoperasian mainframe.
      Berikut contoh mainframe yang telah beredar :
  • IBM System/360
  • IBM System/390
  • Honeywell-Bull DPS 7
  • Cray-1 dari Cray Research

      2.      Midrange


      Midrange adalah komputer yang berukuran sedang dengan kemampuan di bawah mainframe yang digunakan untuk melayani ratusan orang dalam waktu yang sama. Midrange ini merupakan pertengahan antara mikro komputer dan mainframe.


      3.      Mikro Komputer



      Mikrokomputer adalah komputer yang melakukan interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) dengan menggunakan sistem interkoneksi bus. Mikrokomputer merupakan komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya dan komputer personal yang biasa dipakai untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
Klasifikasi berdasarkan tujuan penggunaannya:
  • Laptop
  • Portable
  • Notebook
  • Desktop
Klasifikasi berdasarkan pemanfaatannya:
  • Komputer rumah
  • Komputer pribadi
  • Sistem multiguna

      4.      Super Komputer


      Superkomputer adalah komputer yang kapasitas proses paling cepat seperti kecepatan perhitungannya. Superkomputer biasa digunakan untuk penelitian-penelitian yang membutuhkan kecermatan tinggi. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer ini.



Konsep dan Komponen Sistem Komputer



Input Device
      Input devices adalah perangkat atau unit yang digunakan dalam suatu komputer untuk memasukkan data ke dalam komputer. Berikut beberapa peralatan yang digunakan sebagai input devices/perangkat masukan. 
  • Keyboard
  • Keypunch
  • Computer Mouse
  • Touch Screen
  • Light Pen
  • Scanner
  • Joystick
  • Microphone
  • Source data automation
  • Optical Character Recognition (OCR)

CPU
      CPU (Central Processing Unit) adalah unit yang bertugas memproses masukan yang diterima oleh computer sehingga dihasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
      Istilah lain, pemrosesan/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Prosesor ini terletak di dalam CPU di bagian motherboardnya dan dikatakan sebagai otak dari komputer tersebut.
CPU dibagi menjadi beberapa komponen diantaranya sebagai berikut.
  • ALU (Arithmetic and Logic Unit)
ALU merupakan bagian yang mengolah bilangan biner dari sebuah prosesor. ALU bertugas melakukan operasi aritmatika dan logika sesuai dengan instruksi yang diberikan.
  • CU (Control Unit)
     CU adalah bagian yang mengatur jalannya program. CU berfungsi untuk mengendalikan atau mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi antarkomponen komputer dalam menjalankan fungsinya.
Tugas CU sebagai berikut.
1)      Mengatur dan mengendalikan I/O devices.
2)      Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3)      Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk proses.
4)      Mengirim instruksi ke ALU jika ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
5)      Menyimpan hasil proses ke memori utama.


Register
     Register adalah bagian yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses dan itu bersifat sementara. Register mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Saat register sedang menyimpan data dan instruksi yang sedang di proses, data dan instruksi lainnya yang sedang menunggu giliran untuk diproses disimpan di dalam memori utama.


Memory
     Memory merupakan media penyimpanan data maupun program.
     Terdapat berbagai jenis memory, tapi disini saya akan membahas tentang memory utama sesuai pada gambar di atas. Ada dua jenis memory utama, yaitu RAM dan ROM.
1)     RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan salah satu jenis alat penyimpanan yang bersifat sementara. Chip-chip dalam RAM mampu melakukan hal-hal berikut.
     ·    Menampung data, instruksi ataupun program untuk diproses.
     ·    Untuk menyimpan data-data yang telah di proses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device.
Isi dalam RAM dapat berubah-ubah sesuai dengan data yang diproses di dalamnya, atau juga program yang menunggunya. RAM bersifat volatile, yakni semua instruksi atau data yang tersimpan di RAM pun akan hilang bila komputer tersebut mati.
Ada beberapa jenis RAM sebagai berikut.


  1. DRAM (Dynamic RAM) 
  2. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) EDORAM
  3. SRAM (Satatic RAM)
  4. RDRAM (Rambus DRAM)
  5. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
  6. EDO DRAM (Extended Data Out DRAM)
  7. Flash RAM

2)     ROM (Read Only Memory)
ROM adalah salah satu jenis alat penyimpanan yang bersifat permanen. ROM bersifat non volatile. Chip-chip yang terdapat dalam ROM berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. Chip ROM datang dari pabriknya dengan program atau instruksi yang sudah tersimpan di dalamnya. Chip ROM berisi program yang sering digunakan, seperti program untuk menghitung akar suatu bilangan, dan lain sebagainya.
Ada beberapa jenis ROM sebagai berikut.


  1. PROM (Programmable ROM)
  2. EPROM (Erasable Progammeble ROM)
  3. EEPROM (Electrically Erasable ROM)
Dalam memory, adapula yang disebut address, address ini berfungsi untuk penyimpanan primer dimana data/program/instruksi telah disimpan.


Communications Devices
      Communications devices adalah alat yang digunakan pada komputer untuk melakukan komunikasi dengan komputer yang lain untuk bisa saling bertukar komunikasi. Contohnya seperti modem, LAN Card dan HUB.


Secondary Storage
      Secondary storage adalah alat yang digunakan untuk menyimpan data-data yang di olah komputer. Contohnya seperti harddisk, CD/DVD drive, dan lain-lain. Adapun yang digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain, contohnya seperti flashdisk, dan lain sebagainya.


Output Devices
      Output devices adalah unit yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi. Berikut beberapa peralatan yang digunakan sebagai output device/perangkat keluaran.
  • Monitor
  • Printer
  • Speaker
  • Proyektor
  • Plotter



Kecepatan, waktu dan power pemrosesan komputer

      Kecepatan pemrosesan dihitung berdasarkan siklus mesin atau machine cycle yaitu sebuah siklus untuk melakukan satu seri operasi dari suatu komputer. Memproses data adalah tugas dari prosesor yang ada di CPU, jadi kecepatan pemrosesan data tergantung dari prosesor yang terdapat dalam CPU.

Berikut beberapa ukuran kecepatan komputer.
  • Milisecond      = 1/1000 detik.
  • Microsecond   = 1/1.000.000 detik.
  • Nanosecond    = 1/1.000.000.000 detik.
  • Picosecond      = 1/1000.000.000.000 detik.

Dan berikut ini beberapa satuan kapasitas penyimpanan dinyatakan dalam bentuk byte.
  • Kilobyte (kb)   = seribu byte.
  • Megabyte (mb) = sejuta byte.
  • Gigabyte (gb)  = satu milyar byte.
  • Terabyte (tb)   = satu trilyun byte.

Bagaimana cara komputer menyimpan data?
1)      Komputer akan menyimpan data dalam bentuk binary digit atau bit.
2)      Ada dua cara populer, yaitu EBCDIC dan ASCII
  • EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code), yaitu kode 8 bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM. Kode 8 bit ini merupakan pengembangan dari kode 6 bit yang digunakan untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM.
  • ASCII (American Standart Code for Information Interchange), yaitu sebuah kode standar yang digunakan untuk pertukaran informasi pada komputer. Setiap simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCIInya sendiri-sendiri. Contohnya huruf “A” dan huruf “a” memiliki kode ASCII yang berbeda, yaitu kode ASCII 65 untuk huruf A dan kode ASCII 97 untuk huruf a.






Rabu, 07 Oktober 2015

Sistem Informasi Part 2


SISTEM DAN SISTEM INFORMASI


Selamat datang kawan..
Saya disini mau bahas kembali tentang sistem informasi. Alias mereview
Bisa kita mulai sekarang ndak nih?? Bisa lah ya





Pemahaman tentang sistem dan sistem informasi



Pada dasarnya, sistem dan sistem informasi ni berbeda.

Sistem adalah suatu organisasi yang didalamnya terdapat komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama.

Informasi adalah kumpulan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang penting dan berguna bagi si penerima informasi.

Nah, sedangkan sistem informasi sendiri adalah suatu organisasi yang didalamnya terdapat komponen-komponen yang saling bekerja sama membangun suatu sistem untuk menghasilkan informasi dengan mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan data.


Komponen sistem
Komponen-komponen sistem pada dasarnya terdiri dari:
  • Input : segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem, seperti data, energi, dan lain sebagainya.
  • Proses : bagian yang melakukan transformasi atau perubahan. Seperti creat, read, update, delete, dan lain sebagainya.
  • Output : hasil dari pemrosesan, seperti informasi, produk, jasa, dan lain-lain.
Selain 3 komponen diatas, ada dua komponen lagi yang merupakan komponen tambahan, yakni diantaranya :
  • feedback : data tentang kinerja (history) dari sebuah sistem.
  • control : monitoring dan evaluasi  feedback.
Berikut skema dari input, proses dan output :

Input  ------->   Proses  ------->   Output  ------->   Penyimpanan data


Karakteristik Sistem
Karakteristik dari sistem, diantaranya berupa subsistem, boundary, dan interface.
  • Subsistem merupakan sub-sub atau bagian-bagian atau komponen-komponen dari sistem.
  • Boundary merupakan sebuah batasan yang memisahkan sistem dari lingkungan luarnya atau dengan sistem-sistem lainnya. Contoh : ada dua tempat yang saling bertetangga, masing-masing tempat mempunyai boundary/perbatasannya sendiri-sendiri.
  • Interface merupakan suatu bentuk antarmuka yang digunakan untuk berkomunikasi antara pengguna (user) dan sistem maupun subsistem dengan subsistem lainnya.

Berikut tadi sedikit penjelasan mengenai sistem, sekarang kita akan lanjut membahas tentang sistem informasinya.


Komponen Sistem Informasi



Komponen-komponen sistem informasi terbagi menjadi 5 komponen, yaitu:
  1. Manusia : pihak yang bertanggung jawab dalam operasi sistem itu sendiri. Contohnya progrmmer, system analist, user, dan lain-lain.
  2. Hardware : perangkat keras seperti komputer, harddisk, CPU, dan lainnya yang dibutuhkan untuk mempermudah kerja.
  3. Software : sebuah perangkat lunak yang didalamnya terdapat beberapa program dan lain-lain yang dibutuhkan untuk membangun sistem tersebut.
  4. Data :  bahan mentah yang bersifat fakta. Data terdapat dimana-mana, bahkan disekeliling kita. Data dapat diolah menggunakan database dengan bantuan program aplikasi. Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis dalam komputer yang dapat diolah dan dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi.
  5. Jaringan : suatu koneksi yang dibutuhkan dalam sistem itu sendiri untuk saling bekerja sama.


Aktifitas Sistem Informasi
Sama seperti kita, sistem informasi juga mempunyai aktivitas. Dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.   Input data
Input data maksudnya disini adalah memasukkan data atau lebih tepatnya kegiatan memasukkan data. Data dari suatu kegiatan dikumpulkan dan disiapkan untuk dimasukkan ke dalam sistem komputer.

2.   Pemrosesan data
Aktivitas pemrosesn data untuk diubah menjadi informasi yang berguna bagi si pemakai akhir. Aktivitas pengolahan datanya pun berbeda-beda sesuai kebutuhan, seperti perbandingan, perhitungan, pemilihan, pengikhtisaran, dan pengklasifikasian. Aktivitas ini berupa pengaturan, penganalisisan, dan pemanipulasian data. Data yang telah disimpan dalam sistem informasi pun masih harus dipelihara secara terus-menerus dengan perbaikan dan pembaharuan.

3.   Output
Output ini berupa informasi dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan si pemakai akhir. Bentuk informasi yang keluar dapat berupa pesan, laporan, formulir, multimedia, dan lain sebagainya.




Kualitas Informasi

Dan informasipun punya kualitasnya tersendiri bro. Berikut ini kualitas informasi yang dibagi menjadi 3 dimensi yaitu dimensi waktu, dimensi bentuk dan dimensi isi.

Dimensi waktu (Time)

Dimensi ini mempunya 4 kriteria sebagai berikut: 
  • Timeliness (ketepatan waktu) : informasi harus tersedia ketika dibutuhkan.
  • Currency (kekinian) : informasi harus selalu baru ketika disediakan.
  • Frequency (frekuensi) : informasi harus tersedia sesering yang dibutuhkan.
  • Time Period (periode waktu) : informasi harus tersedia untuk periode waktu lampau, sekarang dan masa depan.

Dimensi bentuk (Form)

Dimensi ini mempunyai 5 kriteria sebagai berikut:
  • Clarity (kejelasan) : informasi harus tersedia dalam bentuk yang mudah dipahami.
  • Detail (rincian) : informasi dapat disediakan dalam bentuk rinci dan ringkasan.
  • Order (urutan) : informasi dapat disusun dalam urutan yang telah ditentukan.
  • Presentation (presentasi) : informasi dapat disajikan dalam bentuk narasi, numerik, grafik, atau bentuk lainnya.
  • Media : informasi dapat disediakan dalam bentuk dokumen tercetak, tampilan video, atau media lainnya.

Dimensi isi (Content)

Dimensi ini mempunyai 6 kriteria sebagai berikut.
  • Accuracy (ketepatan/keakuratan) : informasi harus bebas dari kesalahan.
  • Relevance (relevansi) : informasi harus berhubungan dengan kebutuhan informasi dari penerima tertentu untuk situasi tertentu.
  • Completeness (kelengkapan)  : semua informasi yang dibutuhkan harus tersedia.
  • Consciouseness (ringkas) : informasi yang hanya dibutuhkan saja.
  • Scope (cakupan) : informasi dapat memiliki cakupan yang sempit dan luas, atau untuk fokus internal dan eksternal.
  • Performance (penampilan/kinerja) : informasi dapat menunjukkan kinerja dengan mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai, atau sumber daya yang diakumulasi.


Sekedar info,


Ada sebuah sistem yang disebut dengan SDLC (Systems Development Life Cycle) atau dapat diartikan sebagai siklus hidup pengembangan sistem yang merupakan proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Sedangkan untuk pengembangannya, dibutuhkan beberapa tahap diantaranya : rencana (planning), desain(design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance).
SDLC dapat dikatakan sesuatu yang terus berputar seperti dalam software.


Nah, ndak bisa banyak-banyak ya kawan. Cukup sampai disini saja, soalnya otaknya dah mampet. Wkwkwk ^^
Kalau ada yang salah, mohon beri komentarnya ya. Semoga bermanfaat..


Berikut beberapa sumber yang memberi saya keringanan mencari informasi tentang SI ini: